Pages

Thursday, April 11, 2013

Proses Pengajuan dan Pengelolaan Asuransi



PROSES PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN ASURANSI JIWA
Pada materi sebelum-sebelumnya kita hanya membahas tentang Asuransi dan penjelasan umum tentang jenis Asuransi dan tentang perusahaan asuransi. Pada kali ini saya akan membahas tentang proses pengajuan asuransi yang akan dilakukan oleh nasabah yang akan mendaftar pada suatu perusahaan asuransi dan bagaimana asuransi itu dikelola. Ketika seseorang ingin mengikuti asuransi pada perusahaan tertentu, maka hendaknya orang tersebut harus mengetahui apa saja produk-produk yang ditawarkan oleh Asuransi tersebut dan apa saja peraturan-peraturan asuransi yang akan diikuti tersebut agar ketika proses klaim orang yang bersangkutan tidak merasa tertipu oleh perusahaan asuransi tersebut. Dan alangkah lebih baiknya yang bersangkutan bisa mempelajari dan mengetahui proses apa saja yang berjalan dalam pengelolaan produk asuransi dan manfaat yang akan didapat olehnya. Adapun proses-proses yang yang ada di asuransi adalah sebagai berikut:
1.   Pengajuan SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa)
Ketika seseorang akan mendaftar sebagai nasabah pada perusahaan asuransi. orang itu harus mengisi formulir SPAJ yang berisi data lengkap pemegang polis, data lengkap penanggung, data lengkap tertanggung, data pembayaran premi, data pertanggungan, dan data lain yang diperlukan. Data tersebut akan digunakan untuk informasi ke perusahaan asuransi yang kemudian akan diproses perhitungan manfaat asuransi yang diambil. Selain itu juga pada proses ini akan ditentukan ke pihak mana yang akan mendapat manfaat dari asuransi tersebut. Berikut ini adalah gambaran yang mengenai pihak penanggung, pihak tertanggung, pemegang polis, dan beneficiary:


Gambar 1. Penanggung, Tertanggung, Pemegang Polis, dan Beneficiary
Penjelasan mengenai gambar diatas adalah :
a.       Penanggung adalah orang yang menanggung semua pembayaran premi untuk pihak tertanggung.
b.      Tertanggung dapat menjadi pemegang polis. Sebagai contoh jika tertanggung meninggal, maka yang aka mendapatkan manfaatnya adalah pemegang polis atau beneficiary.
c.       Pemegang polis adalah orang yang berkewajiban dalam membayar premi dan juga bisa menjadi sebagai beneficiary. Sebagai contoh jika tertanggung meninggal, maka manfaatnya akan diambil oleh pemegang polis atau beneficiary. Jika tertanggung dan pemegang polis meninggal, maka yang akan mendapatkan manfaatnya adalah beneficiary.
d.      Beneficiary adalah orang yang mendapatkan manfaat diluar dari penanggung, tertanggung, dan pemegang polis, dan beneficiary yang pertama andaikan meninggal dunia, maka yang akan mendapat manfaatnya adalah beneficiary turunannya. Maksud dari beneficiary turunan adalah orang tua, anak, suami/istri, atau keluarga dekat. Perbedaan beneficiary diluar negeri adalah melalui lembaga yang menanggung seluruh manfaat dan akan menentukan manfaat akan didapatkan oleh siapa.
Maka dari penjelasan di atas menyimpulkan bahwa harus adanya insurance interest atau pemegang kepentingan antara penanggung, tertanggung, pemegang polis, dan beneficiary. Setelah data lengkap, maka perusahaan asuransi akan melakukan underwritting analysis risk, pricing, and valuation, financing and reporting, dan maintanance and services.
Sebelum membahas proses selanjutnya, kita harus mengetahui bagian-bagian di dalam perusahaan asuransi. 
                                                        Gambar 2. Bagian-bagian Perusahaan Asuransi
Gambar diatas adalah gambaran tentang bagian-bagian asuransi. dan penjelasannya adalah sebagai berikut:

 a.       Marketting sebagai bagian yang menjual seluruh produk-produk yang ada di perusahaan asuransi. Orang yang menjualnya disebut agen, sedangkan model marketting asuransi adalah model branches, agency atau digabung. Pada asuransi general ada yang namanya broker yang tugasnya mewakili kepentingan nasabah yang akan mencarikan asuransi apa yang sesuai untuk sang nasabah tersebut, kalau agen mewakili kepentingan dari perusahaan asuransi. Broker digaji oleh perusahaan, sedangkan agen gajinya hanya berdasarkan komisi, jadi jika agen pendapatan = komisi x banyak orang yang masuk ke asuransi. Dan sedangkan orang-orang yang menjadi penjual asuransi harus mempunyai nomor sertifikasi yang melekat pada perusahaan asuransi.
b.      Underwritting adalah bagian dimana urusan berkas dan pemberkasan yang ada di perusahaan asuransi terjadi. Hasil dari klaim akan menjadi bahan penelitian untuk underwritting di tahun berikutnya.
c.       Actuary menentukan program-program asuransi yang ditawarkan kepada nasabah.
d.      Finance and Reporting merupakan bagian yang akan menentukan segala jenis cadangan yang tersedia di perusahaan asuransi.
e.       Struktur database mempunyai harus mempunyai banyak field yang dapat menampung semua data yang ada di perusahaan asuransi. Di perusahaan asuransi yang modern, ada indeks nomor (nasabah, polis, beneficiary).
f.        Customer service sebagai frontliner yang melayani klaim, komplain, dan semua yang berkaitan dengan nasabah.

Setelah mengetahui bagian-bagian apa saja yang berperan penting di dalam perusahaan asuransi, setelah ini kita akan membahas tentang proses-proses selanjutnya.
2.   Underwritting Analysis Risk
Pada proses ini perusahaan akan menganalisis resiko yang dilakukan oleh bagian underwritting di perusahaan asuransi. Data yang paling banyak terdapat di bagian underwritting yang meliputi data nasabah, data tingkat kematian, data tingkat bunga, data alternatif tempat investasi yang bisa mendapatkan keuntungan yang dapat menjamin resiko yang akan dihadapi, data klaim, perilaku nasabah (populasi penduduk di suatu wilayah, penghasilan perkapita).
3.   Pricing and Valuation
Setelah proses underwritting selanjutnya perusahaan asuransi akan menentukan program asuransi dan cadangan yang sesuai dengan kebutuhan yang berdasarkan dari pihak underwritting. Setiap program berbeda-beda dengan kombinasi premi dan cadangan yang berbeda-beda pula.
4.   Financing and Reporting
Pada bagian ini perusahaan akan menentukan cadangan dengan memakai aturan Risk Base Capital (RBC) sebesar 120%. Hal ini berarti cadangan yang harus dimiliki perusahaan asuransi ditambah dengan model harus sebanyak 120% atau 40% dari total premi (solvency). Jika perusahaan ingin mendapatkan dana solvency yang baik, maka perusahaan harus melakukan investasi di tempat-tempat yang aman dan likuid dalam manfaat jangka pendek. Bagian ini pula harus tahu kapan jatuh tempo setiap program dan berapa besar klaim yang diberikan.
5.   Maintanance and Services
Pada proses maintanance dan service ini perusahaan akan melakukan proses dari awal atau menganalisis resiko. Selain itu bagian ini bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah peserta asuransi yang akan menangani polis dan klaim.

Wednesday, April 3, 2013

Insurance Simulation



Kelompok Sistem Informasi Asuransi : 
Tatang Fanji Permana
Randy Aprianggi
Maulana Malik Ibrahim
Bagus Fitroh Alamsyah
Endru Reza

Untuk Menentukan cadangan klaim Asuransi Group Term Life Langkah pertama adalah mengumpulkan data - data yang dibutuhkan untuk menghitung premi dan Uang Pertanggungan. Jenis asuransi ini dilakukan berkelompok, dan jika peserta asuransi meninggal dunia dalam periode saat dia mengikuti asuransi jiwa berjangka ini. Tetapi jika peserta asuransi masih tetap hidup maka peserta asuransi tidak akan mendapatkan apa - apa dan investasi mereka hilang untuk keuntungan perusahaan.
Probabilitas Kematian : Tabel Mortalita
Jumlah Penduduk : 259.940.857 jiwa (Sumber : Kemendagri)
Usia Kepesertaan : 25 – 65 Tahun
Usia Rata – rata kepesertaan : 30 Tahun
Peserta Asuransi : 2000
Suku Bunga : 6,5% (Bank Indonesia)
Usia Resiko : 50 Tahun (Probabilitas Kematian : 0,00494)
Periode Asuransi Group Term Life : 20 Tahun
Masa Pertanggungan : 20 Tahun
Uang Pertanggungan = Masa Pertanggungan * Penghasilan bulanan * 12 bulan
Human Life Value     = 20 * 10.000.000 * 12
                                       = 2.400.000.000,00 / Group
                                       = 16.000.000 / Orang
Premi                           = Uang Pertanggungan * Jumlah kematian
                                      = 16.000.000,00 * 2
                                      = 32.000.000,00
                                      = Hasil Perhitungan / Jumlah Penduduk
                                      = 32.000.000,00 / 2000
                                      = 16.000,00 /orang / tahun
                                      = 16.000,00 * 2000 = 32.000.000,00 / group / tahun
Jadi nilai premi asuransi murni = Rp. 16.000,00 per individu per tahun atau Rp. 32.000.000,00 per group per tahun selama 20 tahun.

Cadangan Klaim
untuk cadangan klaim lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

 













Menentukan cadangan klaim Asuransi Endowment
Jenis asuransi ini merupakan paket asuransi jiwa yang lebih dikenal dengan nama asuransi dwiguna. Yang dimaksud dwiguna adalah jika peserta hidup atau meninggal maka dia akan tetap mendapatkan uang pertanggungan atas investasi (premi) yang telah diinvestasikan ke dalam perusahaan asuransi. Biasanya premi asuransi endowment akan lebih besar dibanding premi asuransi Term life, mengingat investasi pada asuransi ini lebih menguntungkan. Data - data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
Probabilitas Kematian : Tabel Mortalita
Jumlah Penduduk : 259.940.857 jiwa (Sumber : Kemendagri)
Usia Kepesertaan : 25 – 65 Tahun
Usia Rata – rata kepesertaan : 30 Tahun
Peserta Asuransi : 2000
Suku Bunga : 6,5% (Bank Indonesia)
Periode Asuransi Endowment     : 10 Tahun
Masa Pertanggungan                  : 15 Tahun
Uang Pertanggungan        : Masa Pertanggungan * Penghasilan bulanan * 12 Bulan
                                      = 25 * 10.000.000 * 12
                                      = 4.500.000.000,00 Orang
                                      = 9.000.000.000.000,00 Group
Premi                              : Jumlah Kematian * Uang Pertanggungan
                                      = 2 * 4.500.000.000,00 = 9.000.000.000,00
                                      = 9.000.000.000,00 / 2000
                                      = 4.500.000,00
Cadangan Klaim
 Untuk cadangan klaim dapat dilihat pada tabel dibawah ini..